LOKAKARYA PERUBAHAN IKLIM
Lokakarya Penulisan Proposal Proyek Adaptasi Perubahan Iklim Perkotaan di Indonesia
Bandung, 17-21 April 2017
Bandung, ITB - Guna meningkatkan kapasitas lembaga dalam mengembangkan proposal adaptasi perubahan iklim, ICCTF bekerja sama dengan USAID Adapt Asia-Pacific,Asian Cities Climate Change Resilience Network (ACCCRN), dan Institut Teknologi Bandung (ITB) menyelenggarakan Lokakarya Penulisan Proposal Proyek Adaptasi Perubahan Iklim Perkotaan di Indonesia. Bertempat di Kampus ITB Bandung, lokakarya ini dilaksanakan pada tanggal 17 - 21 April 2017. Peserta lokakarya sebanyak 12 lembaga merupakan lembaga yang pernah menyusun proposal proyek adaptasi perubahan iklim di perkotaan serta dinilai berpotensi untuk disempurnakan sehingga menjadi konsep proyek yang bankable.
Keduabelas lembaga peserta lokakarya ini sebagai berikut (1) Bandung Fe Institute; (2) Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Gadjah Mada; (3) Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran; (4) Konsorsium Peduli Bogor; (5) Perkumpulan Arta Jaya; (6) Perkumpulan Komunitas Aksi Kemanusiaan Indonesia; (7) Rumpun Perempuan dan Anak Riau; (8) Yayasan Bintari; (9) Yayasan Inovasi; (10) Yayasan Kota Kita & IRGSC; (11) Yayasan Walang Perempuan; (12) Warga Siaga Cirebon Jawa Barat.
Hadir dalam lokakarya tersebut Amin Budiarjo Climate Change Adaptation Specialist USAID, Ni Komang Widiani Planning, Monitoring, and Evaluation Manager ICCTF, Ratri Sutarto Direktur ACCRN, serta Djoko Santoso Abi Suroso Ketua Pusat Perubahan Iklim ITB. Dalam sambutannya, Amin Budiarjo menyampaikan beberapa aspek penting yang dinilai dari suatu proposal meliputi keberlanjutan program, timeline, biaya, serta manajemen organisasi. Ni Komang Widiani berharap peserta dapat menyempurnakan proposal yang pernah disusun dan mengajukan kembali ke ICCTF atau lembaga pendanaan lainnya pada kesempatan ke depan. Dalam kesempatan itu, Ratri Sutarto ikut menekankan pentingnya sinergi antara seluruh pemangku kepentingan dan kebijakan dalam melaksanakan suatu proyek, sebagaimana lokakarya ini dapat menjadi sarana berbagi pengetahuan dan pengalaman. Sebagai tuan rumah acara, Djoko Santoso membuka lokakarya Penulisan Proposal Proyek Adaptasi Perubahan Iklim Perkotaan di Indonesia secara resmi sekaligus menyampaikan gambaran singkat profil Pusat Perubahan Iklim (PPI) Institut Teknologi Bandung (ITB).
Lokakarya ini menghadirkan Dr. Keith Bettinger dari USAID Adapt Asia-Pacific dan Dian Afriyanie M.Eng sebagai pelatih sekaligus fasilitator. Secara keseluruhan, peserta akan mendapatkan 15 sesi pelatihan meliputi tema pendanaan perubahan iklim, aspek institusional, hukum dan administrative, serta aspek monitoring dan evaluasi program. Peserta diajak untuk proaktif dan terlibat dalam setiap prosesnya, diawali dengan presentasi proposal masing-masing peserta yang dimoderatori oleh Wilmar Salim dan Fitriyanto dari PPI ITB. Pada akhir workshop, Direktur Program ICCTF Joseph Viandrito menyerahkan sertifikat pada para peserta yang telah berhasil dalam mengikuti Workshop Penulisan Proposal Adaptasi ini.
Komentar
Posting Komentar